PEMETAAN SOSIAL KOTA BEKASI

PEMETAAN SOSIAL/SOCIAL MAPPING DAERAH  KOTA BEKASI

Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang ada di provinsi jawa barat,Indonesia. Hari jadi kota Bekasi ini bertempat pada 10 Maret 1997.Daerah Bekasi ini juga ditempati oleh semua aliran kepercayaan, seperti Islam,Kristen,Budha,Hindu dan Katolik. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Kota ini merupakan bagian dari megapolitan jabodetabek dan menjadi kota dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di Indonesia. Saat ini kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri, kota Bekasi juga dijuluki sebagai kota Patriot dan Kota Pejuang. Kota bekasi dibagi menjadi 4 wilayah, yaitu bekasi timur, bekasi barat, bekasi selatan, dan bekasi utara. Namun pada kali ini saya akan melakukan penelitian tentang pemetaan social di kota bekasi khusus nya didaerah bekasi timur. Didaerah bekasi timur, terbagi lagi menjadi beberapa wilayah, seperti bantar gebang, jatimulya, rawa lumbu, naragong, pondok timur, mutiara gading, asem, grand wisata, setu, bekasi timur regensi, mayanggi, dan masih banyak lagi wilayah-wilayah yang ada disekitar daerah Bekasi timur.

Tenaga kerja yang ada di daerah Bekasi timur ini pun sangat beraneka ragam, seperti pengusaha, pegawai swasta, pegawai negeri sipil, pekerja pabrik, kuli bangunan, petani, dan pekerja-pekerja lainnya. Di wilayah seperti jatimulya, pondok timur indah, narogong, rawa lumbu, grand wisata sangat dominan sekali dengan para pekerja seperti pegawai swasta dan pegawai negeri sipil, namun tidak sedikit juga yang membuka usaha-usaha seperti dagangan, elektronik, bahkan klinik-klinik pengobatan.

Di wilayah lain, seperti asem dan setu menurut penelitian yang saya lakukkan diperkirakan 65% masyarakatnya masih mengurus lahan-lahan pertanian mereka, seperti persawahan dan perternakan. Sisanya adalah orang-orang yang mencari pendapatan dengan cara membuka usaha-usaha dan pekerja swasta dan negeri sipil. Lalu di wilayah bantar gebang, di domisili oleh para pengusaha yang membuka perusahaan-perusahaan tekstil,bahan kimia, dan perindustrian lainnya. Yang membuka peluang untuk para masyarakat disekitar bekasi timur untuk mendapatkan pekerjaan. Namun di wilayah bantar gebang, kondisinya tidak sebersih di wilayah-wilayah perumahan lainnya, di wilayah bantar gebang ini banyak sekali debu pasir bertebangan dan kurangnya pohon-pohon akibat pembangunan lahan perindustrian.

Di daerah Bekasi timur ini terdapat juga restaurant, perhotelan, sekolah , kampus dan apartement yang dapat memperluas lapangan pekerjaan khususnya diwilayah Bekasi timur ini.

Bekasi timur terdiri dari semua lapisan kelas masyarakat. Ada yang berada di lapisan kelas atas, menengah, dan kelas bawah. Masyarakat yang berada dilapisan kelas atas biasanya bertempat tinggal di perumahan-perumahan yang dianggap mewah, seperti grandwisata dan perumahan mewah lainnya. Kelas menengah bertempat tinggal di wilayah perumahan yang cukup bagus, seperti pondok timur indah, jatimulya, tambun, rawalumbu, narogong, dan di perumahan-perumahan lainnya. Namun tidak sedikit juga masyarakat kelas atas yang bertempat tinggal di perumahan-perumahan yang mayoritas ditempati oleh masyarakat kelas menengah. Sedangkan kelas bawah, biasanya mereka bertempat tinggal di perumahan yang ditempat tinggali oleh masyarakat kelas menengah. Mereka biasanya tidak memiliki rumah , bahkan ada yang tidur di gerobak dagangan mereka.

Sisanya masyarakat Bekasi timur ditempati oleh orang-orang yang masih menimba ilmu, seperti TK,SD,SMP,SMA,dan Mahasiswa.


Berikut adalah diagram tenaga kerja yang ada di daerah bekasi timur menurut penelitian saya :




Komentar

Postingan Populer