DAMPAK APA SAJA SIH YANG MUNCUL AKIBAT DIGITAL CINEMA ?

Pada zaman saat ini, masyarakat kebanyakan menikmati liburan mereka dengan pergi ke bioskop untuk menikmati film-film baru yang asik dan seru. Pada zaman saat ini juga, masyarakat jika tidak menonton film-film trendy yang ditayangkan di bioskop akan di bilang "ketinggalan zaman". Nah, jadi apakah sebenarnya digital cinema ini berdampak negatif bagi masyarakat? atau sebaliknya? Pada Topik kali ini saya akan menyebutkan hal-hal negatif apa saja yang ditimbulkan dari digital cinema dan hal positif apa yang ditimbulkan juga bagi masyarakat.  

• Dampak Negatif :
• Meningkatnya Agresifitas Anak : Pada zaman sekarang, banyak sekali anak-anak yang pergi ke bioskop atau menonton film-film hasil dari rekayasa digital cinema untuk mengisi waktu luang mereka. Padahal tidak semua film menyajikan tontonan yang baik untuk tingkat anak-anak. bahkan film kartun pun menampilkan adegan-adegan kekerasan seperti pertarungan, permusuhan, pembullyan, dll. Hal-hal tersebut membuat pola pikir anak-anak menjadi lebih dewasa sebelum waktunya. jika dibiarkan, anak-anak bisa saja melawan orang yang lebih tua, atau bahkan meniru adegan-adegan yang mereka tonton difilm. Peran orang tua sangatlah diuji untuk menghadapi hal-hal tersebut, orang tua harus mengawasi apa yang anak tonton agar anak tersebut dapat menjadi anak yang baik kedepannya.
• Konten Seks : Konten perfilman yang mengandung pornografi dapat juga mempengaruhi pemikiran masyarakat. Konten tersebut dapat meningkatkan hawa nafsu si penonton, yang sehingga bisa jadi penonton film itu melakukkan pelanggaran-pelanggaran seks. Kembali lagi ke-anak, Konten seks dalam perfilman ini harus sangat dijauhkan dari anak-anak, agar si-anak tidak melakukan atau menirukan adegan-adegan yang seharusnya tidak dilakukan.
• Banyak budaya luar yang masuk : banyaknya budaya luar yang masuk melalui dunia digital cinema, membuat masyarakat lebih memilih budaya asing tersebut, dibandingkan dengan budaya yang dimiliki bangsanya sendiri. Tanpa disadari, masyarakat yang lebih suka melihat budaya asing akan membuat budaya yang dimiliki bangsanya ini diambil oleh negara lain, atau bisa dikatakan masyarakat lebih meninggikan budaya asing dan menjatuhkan budaya nya sendiri. alhasil budaya-budaya yang bangsa kita punyai semakin lama semakin hilang karena tidak ada generasi muda yang melestarikannya.
• Menimbulkan Penyakit : terlalu banyak menonton digital cinema, akan mengakibatkan penyakit-penyakit yang mengganggu seperti penyakit mata, penyakit mental, dan penyakit lainnya. hal tersebut dapat ditimbulkan dari adanya radiasi yang dipancarkan dari alat digital tersebut. anda bisa melihat topik blue light di topik pada blog saya.

Tidak hanya dampak negatif saja yang dapat ditimbulkan dari adanya digital cinema yang ada ditengah-tengah masyarakat, namun ada juga dampak positif yang ditimbulkan. Seperti : 

• Film sebagai sarana hiburan masyarakat : menonton film adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan masyarakat saat ini untuk mengisi liburan mereka bersama keluarga dan teman. Tentu saja hal ini membuat tingkat mood menjadi bahagia.
• Digital Cinema menjadi ajang untuk meninggkan dunia perfilman Indonesia : pada saat ini dunia perfilman di Indonesia bisa dikatakan menjadi meningkat karena adanya creator-creator, pemeran, dan tentunya editor yang handal. Membuat perfilman Indonesia menjadi dilirik oleh masyarakat asing. Bahkan para pemeran-pun menjadi dikenal oleh masyarakat asing berkat aktingnya yang hebat yang dilakukan dalam film tersebut.
• Digital Cinema sebagai penyampaian pesan yang mempengaruhi audiens : saat ini banyak sekali film-film yang dikeluarkan oleh pembuat film yang selain tujuannya untuk menghibur masyarakat juga memunculkan pesan khusus untuk masyarakat tersebut, untuk negara, ataupun untuk kepribadian. Tentunya pesan moral tersebut diharapkan dari pembuat film untuk mengurangi tindakan-tindakan negatif yang ada dimasyarakat.